Penulisan 'Assalamu'alaikum'
Seringkali kita menuliskan kata ‘Assalamu’alaikum’ di awal surat yang kita tulis atau ketik, baik itu surat resmi maupun tidak resmi. Namun, pernahkah terpikir di benak kita bagaimana cara penulisan kata tersebut sesuai dengan aturan bahasa Indonesia yang baku?
Salah seorang guru bahasa Indonesiaku semasa SMA dulu pernah mengajarkanku bagaimana cara menulis kata ‘Assalamu’alaikum’ yang baku menurut tata bahasa Indonesia. Penulisan yang benar yaitu ‘Assalamu’alaikum w. w.’ dengan huruf dua huruf w kecil yang masing-masing diiringi titik. Sayangnya, kebanyakan orang lebih familiar dengan penulisan yang salah yaitu ‘Assalamu’alaikum Wr. Wb.’. Memang, pada dasarnya kata tersebut bukan merupakan bahasa Indonesia, namun bahasa Indonesia telah membuat aturan dalam penulisannya, maka alangkah lebih baik menuruti aturan tersebut. Jika kita perhatikan, penulisan pada ‘Assalamu’alaikum Wr. Wb.’ Terdapat sedikit kejanggalan, yaitu adanya huruf W (w kapital) yang tidak seharusnya berada di sana karena ia merupakan sambungan kata atau anak kalimat dari kata ‘Assalamu’alaikum’ itu sendiri.
Jadi, penulisan yang benar adalah ‘Assalamu’alaikum w. w.’ BUKAN ‘Assalamu’alaikum Wr. Wb.’. Jujur, saya sendiri sedikit geram ketika saya memberitahu penulisan yang benar dan mereka hanya mengatakan “Oh, aku baru tahu.” kemudian sama sekali tidak berniat untuk mengubahnya. Berarti, sama saja tidak tahu. Intinya, hanya penulisan yang berbeda, tanpa mengubah arti dan makna ‘Assalamu’alaikum’ itu sendiri. Bukankah lebih baik menuruti aturan penulisan yang baku daripada yang tidak baku?
Good 👍
BalasHapus